Senin, 20 Januari 2025

Gaya Bengis "Preman" Pengelola MBG Blora : Hilang Piring Bayar 80 ribu atau apa ? Gimana Kalau Diganti Daun Jati Saja ?

 Gaya Bengis "Preman" Pengelola MBG Blora : Hilang Piring Bayar 80 ribu atau apa ? Gimana Kalau Diganti Daun Jati Saja ?



Blora, 17 Januari 2025

Belum satu minggu berjalan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah Pusat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akan tetapi lagak pengelola kegiatan pemerintah pusat ini mulai menebar keresahan, menebar instruksi bernada preman.

Artika Diannita, Kepala  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora berlagak gaya preman saat menyampaikan pesan tegas nya.

Bermaksud tegas, tapi lebih terlihat arogan bergaya preman pasar.

"Hilang Piring ...Ganti 80 ribu rupiah !!!!"

Masyarakat sipil diperlakukan seperti sapi perah, tanpa diberikan kesempatan untuk memberikan alternatif dan menjawab.

" Kenapa tidak memakai Daun Pohon Jati saja ? Gak usah memakai piring makan setan seharga 80 ribu itu... Kalau begitu..."

Masyarakat Blora juga terbiasa makan dengan beralas daun pohon jati, lebih murah, organik dan memanfaatkan kelebihan daun pohon jati yang banyak berada di Kabupaten Blora, dibandingkan dengan piring hasil industri yang disampaikan oleh SPPG Kabupaten Blora.

Artika Diannita Kamis (17/01) mengatakan apabila piring yang didistribusikan untuk program MBG hilang, maka penerima manfaatnya akan dikenai biaya pengganti sebesar Rp 80.000.

Pihak sekolah harus mengganti sesuai dengan jumlah kehilangan. Sementara Rp 80.000 untuk penggantian satu ompreng," ucap Artika kepada pers.

Menurut  Artika pihaknya telah membuat kesepakatan dengan pihak sekolah apabila ada kehilangan piring makan yang digunakan untuk program tersebut.

"Ya di awal kita sudah membuat janjian atau komitmen dengan pihak sekolah bahwa apabila ada kehilangan atau kekurangan pengembalian ompreng, itu akan ada ganti rugi," kata Artika. 

Selain itu, pihaknya juga menerima pengembalian piring makan dalam keadaan bersih atau tidak ada sisa makanan dari penerima manfaat. 

"Jadi kami menerima kembali ompreng dalam keadaan bersih tanpa sisa makanan, tapi kami tetap cuci kembali di dapur," terang dia.

Seperti sapi dicocok hidung nya, para penerima manfaat makan siang tak berani berbuat dan bersuara apa-apa.

Padahal kalau bawa piring sendiri siswa atau penerima manfaat paling-paling akan membawa piring dengan harga 5 ribu rupiah atau bahkan lebih murah. Atau memakai Daun Pohon jati saja.

 Sebelumnya diberitakan, 3.000 penerima manfaat program MBG di Blora diperuntukkan bagi siswa yang meliputi PAUD, TK, SD, SMP, SMK.

 Kemudian juga ada penerima manfaat balita, ibu hamil dan ibu menyusui. 

Tanpa bisa bersuara apa apa para penerima manfaat MBG hanya bisa terdiam saja. Seharusnya tidak perlu begitu, demokrasi sajalah ...ini kan sudah bukan otokrasi atau negara teokrasi, ini kan negara demokrasi. Bersuara saja ...karena berpendapat di negeri ini juga dilindungi bahkan oleh Undang undang Dasar. (VJ)


Baca Juga :

Puluhan Pejuang Ketahanan Pangan di Blora Terima Penghargaan Bupati

Dana Hibah Untuk  Puluhan LSM Blora Cair Kah ?

Gaya Bengis Preman Pengelola MBG Blora : Hilang Piring Bayar 80 ribu atau apa ? Gimana Kalau Diganti Daun Jati Saja ?
























Share:

Senin, 13 Januari 2025

Amerika Serikat Terancam Kehilangan 130 Ribu Trilyun dalam 1 dekade Dari Kebakaran Los Angeles Hollywood

 Amerika Serikat Terancam Kehilangan 130 Ribu Trilyun dalam 1 dekade Dari Kebakaran Los Angeles Hollywood 



Kebakaran Dahsyat Los Angeles :  Bencana Dahsyat Misterius Tak Diketahui Penyebabnya 

Bandung, 14/01/2024

Para analis memperkirakan sebanyak 2500 Trilyun hilang dalam hitungan jam di Los Angeles, Hollywood, kota pusat industri kreatif Amerika Serikat. Tapi ini adalah puncak gunung es kerugian ekonomi yang jauh lebih besar lagi.

Kerugian 2500 Trilyun ini tidak seberapa, yang lebih parah lagi, ada 300 ribu orang dari 10 juta warga Loa Angeles, yang terpaksa mengungsi karena kehilangan rumah tempat kerja dan bahkan kehilangan kota yang selama ini menunjang perekonomian Amerika Serikat. Belakangan bahkan sebanyak 10 juta warga diminta bersiap meninggalkan kota yang sebelumnya menjadi pusat film dunia, dan aneka bisnis global itu, sudah menjadi neraka api. Sampai Kamis (16/01) api masih berkobar di beberapa lokasi dan belum mampu dihentikan sama sekali oleh team pemadam kebakaran.

Sebanyak 24 orang ditemukan tewas terpanggang dalam kondisi mengenaskan, 16 orang dilaporkan hilang, dan tak terhitung mereka yang akan terkena dampak akibat keracunan besar besaran akibat kebakaran besar tersebut. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dengan cepat seiring penemuan korban korban baru oleh team besar pemadam kebakaran Los Angeles.

Laporan terbaru dari CNN menyatakan bahwa jumlah korban meninggal bertambah menjadi 25 orang, sementara yang hilang bertambah menjadi 35 orang, disamping 16 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang. Angka orang hilang ini juga simpang siur dengan tambahan baru sebanyak 13 orang lain yang juga hilang di salah satu bagian kota Los Angeles. Tidak jelas berapa banyak korban hilang dan juga mereka yang tewas akan terus ditemukan. 

Sementara itu dari kantor perwakilan Republik Indonesia di Amerika Serikat dikabarkan sebanyak 148 warga negara Indonesia yang berada di LA juga terdampak akibat kebakaran raksasa ini. WNI yang mengungsi dipantau dengan ketat oleh kantor perwakilan Republik Indonesia di Amerika Serikat. Untuk sementara tidak ada korban jiwa dari Warga Negara Indonesia.



Para analisis kebingungan dengan sebab yang membuat kota sebesar Los Angeles terbakar hebat. Membuat orang ingat pada pembantaian yang dilakukan di beberapa lokasi yang saat ini terjadi di dunia. Gaza yang dibombardir Israel atau kota-kota di Ukraina yang merupakan penghancuran kota-kota yang dikuasai oleh orang-orang Yahudi Ukraina oleh etnis Rusia.




Sontak semua orang menjadi ingat dan menghubungkan kebakaran Los Angeles dengan penghancuran kota-kota di negara tersebut.

Bahkan ada sesuatu yang jauh lebih misterius yang bisa menghancurkan kota-kota tanpa alasan tipu tipu peperangan di beberapa lokasi di dunia pada saat yang sama.

Beberapa analis dunia termasuk BBC Inggris menghitung kerugian yang dialami dalam kebakaran raksasa ini mencapai 150 milliar USD atau 2500 Triliun rupiah.

Akan tetapi angka ini adalah kerugian sesaat pada aset yang terbakar. Para analis belum menghitung angka kerugian ekonomi tahunan.Jumlah kerugian tahunan yang akan diderita oleh Amerika Serikat jauh lebih parah lagi.




Los Angeles menyumbang PDB atau Produk Domestik Metropolitan sebesar lebih dari 740 milliar USD per tahun kepada Amerika Serikat. Selama ini kota industri kreatif dengan Hollywood nya, ini menyumbang hampir 13.000 Trilyun rupiah per tahun kepada Amerika Serikat.

Artinya selain kerugian 2500 Trilyun yang dilanda oleh Los Angeles, Amerika mengalami kehilangan pendapatan 13.000 Trilyun rupiah per tahun. Ini adalah kiamat ekonomi yang luar biasa.

Bandingkan angka 13.000 Trilyun setahun ini dengan APBN Indonesia yang hanya di kisaran 3000 an Trilyun se tahun. Angka kerugian Los Angeles ini sebesar hampir 5 kali lipat APBN Indonesia. Dan ini akan dialami oleh Amerika Serikat mulai tahun ini. Betapa hancurnya ekonomi Amerika Serikat setelah ini.

Mungkin mulai hari ini Indonesia perlu membuka pintu imigran kedatangan para warga Amerika Serikat ke Indonesia, karena mulai tahun ini negara mereka akan siap siap jatuh miskin. Kehilangan 13.000 Trilyun per tahun ini akan dialami multi years mulai saat ini. 

Berimigrasi ke Indonesia lebih aman untuk warga Amerika Serikat, karena Indonesia sedang punya program makan siang bergizi gratis. Paling tidak anak anak orang Amerika Serikat tidak akan kelaparan. 

Apakah skenario ekonomi seperti itu tidak akan terjadi ? Tentu saja malah akan terjadi. Karena 2500 Trilyun rupiah nya sudah hilang. Dan angka 13000 Trilyun sudah ada di atas langit, siap menerkam bahkan mulai hari ini.

Kecuali Amerika Serikat segera membangun dengan cepat kembali Los Angeles menjadi seperti semula, maka angka 13.000 Trilyun per tahun akan bisa diselamatkan.

Tidak main main, karena angka 13.000 Trilyun ini akan berubah menjadi 130.000 Trilyun dalam waktu 10 tahun. Bukan jumlah yang kecil.


Diduga Terkait Senjata DEW ?

Beberapa analis spekulatif, mengangkat kebakaran besar yang melanda kawasan Los Angeles dengan dugaan  penggunaan teknologi Directed Energy Weapons (DEW). 

Senjata canggih yang disebut-sebut menggunakan teknologi laser atau gelombang mikro ini sebelumnya telah dikaitkan dengan insiden serupa, seperti kebakaran yang melanda Hawaii.

Penggunaan istilah “senjata DEW” mencuat setelah munculnya gambar dan video yang memperlihatkan fenomena cahaya biru terang saat kebakaran berlangsung. Beberapa pihak menghubungkan cahaya ini dengan aktivitas senjata energi terarah yang dirancang untuk menghasilkan api dengan presisi tinggi.

Senjata DEW didesain untuk mengarahkan energi dalam bentuk laser atau gelombang mikro, yang dapat menimbulkan panas tinggi dalam waktu singkat, sehingga berpotensi memicu kebakaran. Para ahli keamanan menyoroti bahwa teknologi ini awalnya dirancang untuk aplikasi militer, seperti penghancuran drone atau sistem persenjataan musuh. Namun, kini muncul dugaan bahwa teknologi tersebut mungkin disalahgunakan untuk tujuan destruktif lainnya.

Pemerintah setempat hingga saat ini belum memberikan konfirmasi resmi mengenai keterlibatan senjata DEW dalam kebakaran Los Angeles. Namun, spekulasi ini terus berkembang, terutama di media sosial, di mana beberapa pengguna berbagi bukti visual yang dianggap menguatkan klaim tersebut.

Pakar teknologi, Dr. Rachel Smith, menegaskan pentingnya penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penggunaan teknologi ini. “Jika benar, ini menunjukkan adanya ancaman serius terhadap keselamatan publik. Teknologi DEW memiliki potensi besar, tetapi penggunaannya harus diawasi ketat,” ujarnya.

Sementara itu, pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Langkah-langkah mitigasi juga telah diterapkan, termasuk evakuasi massal dan penanganan cepat untuk meminimalisir dampak kebakaran terhadap penduduk setempat (Vijay)















Share:

Kitab Musarrar Sri Aji Prabu Jayabaya

 Kitab Musarrar Sri Aji Prabu Jayabaya 






 

 




















 










































































































































Share:

Jumat, 10 Januari 2025

Agenda PBVSI Jatim : Kejurprov Bola Voli Indoor Antar Club U 15

  Agenda PBVSI Jatim : Kejurprov Bola Voli Indoor Antar Club U 15

Sidoarjo, 10 Januari 2024

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Jawa Timur menggelar Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) Bola Voli antar Club U-15 se Jatim di GOR Delta Sidoarjo.

Kejurprov diikuti Club Boli Voli seluruh Kota Kabupaten se Jawa Timur  diselenggarakan mulai tanggal 11-18 Januari 2025.



Ketua harian PBVSI Pengprov Jatim Kombes Pol Dirmanto kepada pers, Jum at (10/01), di Gedung Serbaguna Polres Sidoarjo, mengatakan bahwa ada 36 club Voli Putra dan 35 club Voli Putri  yang akan ikut dalam perebutan kejuaraan Provinsi 2025. 

Dalam acara Technical Meeting para peserta Kejurprov, Kombespol Dirmanto menyampaikan pesan-pesan penting dari Ketua Umum Pengurus Provinsi PBVSI  Jatim, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto Msi yang juga Kapolda Jawa Timur, yang berhalangan hadir.


Kabidhumas Polda Jatim ini mengungkapkan, kejuaraan bola voli tingkat Provinsi U-15 kali ini selain untuk memberikan ajang meraih prestasi di bidang olahraga, juga untuk mencari bibit atlet bola voli.

“Melalui Kejurprov ini diharapkan dapat menghasilkan atlet bola voli yang hebat di masa mendatang,” ungkap Dirmanto.



Dirmanto juga mengatakan bahwa PBVSI Jatim berkomitmen untuk terus berupaya menemukan dan mengembangkan atlet voli di Jawa Timur.

“Kita siapkan atlet yang mumpuni untuk kedepan kita siapkan di Kejurnas,” pungkasnya. (TNTW)


Baca Juga

Penutupan Voli Pantai Piala Menpora 2024 : Jawa Timur Putri Raih Juara 1 Voli Pantai Remaja

Divisi Utama Bola Voly 2024 : Lavani Navy Cikeas Hantam Indomaret Sidoarjo

Agenda PBVSI Jatim : Kejurprov Bola Voli Indoor Antar Club U 15








Share:

Sabtu, 04 Januari 2025

Kurang Akal !!! Banjir itu Ya Karena Dosa Dan Kesalahan Yang Diperturutkan, Bukan Semata Karena Bencana Hidrometeorologi !!!!

  Kurang Akal !!! Banjir itu Ya Karena Dosa Dan Kesalahan Yang Diperturutkan, Bukan Semata Karena Bencana Hidrometeorologi !!!!


Cengkareng bandara arah jakarta dan sebaliknya masih tergenang (Foto BGS, 05.45, Jakarta)


Bandung, 30/01/2025

Kesalahan kembali dipertontonkan di tanah air. Alih alih menggunakan analisis Pancasila sebagai alat penganalisis berbagai bencana banjir di Indonesia, para analis malah hanya menggunakan penjelasan bencana Hidrometeorologi saja. 

Analisis dengan menggunakan pendekatan hidrometeorologi memang tetap harus dilakukan. Akan tetapi membatasi pembahasan hanya di sisi hidrometeorologi semata akan menemukan lingkaran setan yang tidak terpecahkan. Ujung-ujungnya semua solusi yang dibicarakan hanya akan berujung banjir lagi dan banjir lagi.

Benar benar membagongkan.




Pancasila adalah dasar negara. Maka sudah selayaknya kalau analisis utama penyebab banjir haruslah juga menggunakan pendekatan analisis Pancasila, bukan semata mata dengan mengedepankan alasan bencana karena sebab sebab hidrometeorologi semata-mata. 

Secara prinsip, asal dari segala bencana, ya karena tidak pernah takut pada Allah, tidak pernah memperdulikan sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Selalu nekat berani berbuat dosa, memperturutkan syahwat korupsi dan tidak bertakwa. Mau cari alasan apa lagi ? Itu kan sudah jelas, ada masalah dalam implementasi sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. 






Diskusi dan analisis juga harus dikembangkan ke arah prinsip utama terjadinya bencana. Tidak hanya berhenti di semata-mata karena sebab-sebab asbabuyah yang dangkal dan pendek.


 



Bukan komunis bukan juga demokrasi gaya barat, liberalis, tapi Pancasila, dasar Negara Republik, susah banget memberikan pemahaman, memberi tahu. Yang terjadi, bencana banjir yang terjadi, bukan semata mata bencana hidrometeorologi, tapi karena tak pernah lagi takut kepada sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Memang parah. 

Seluruh analisis pra dan pasca bencana harus memasukkan juga unsur Ketuhanan Yang Maha Esa dalam proses analisis nya. Hal ini memang harus dilakukan karena memang dasar negara Pancasila yang dijadikan dasar bermasyarakat dan berbangsa, bukan liberalis dan komunis. 

Ciri dasar liberalis dan komunis adalah menghapuskan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam seluruh struktur negara dan masyarakat. Salah besar jika bencana banjir hanya dianalisis dari semata-sama siklus hidrometeologi saja. Negara Demokrasi Republik ini berdasar Pancasila. Sudah terlalu lama semua analisis dengan menggunakan pendekatan sila Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dipakai atau disingkirkan. 

Ayolah sadar, semua bencana ini bukan semata mata karena siklus hidrometeologi, tapi pasti ada yang dalam komunikasi dan posisi pengabdian kita semua kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bukan begitu ? (Vijay)
















Share:

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.