Jumat, 07 Februari 2025

Defisit Neraca Perdagangan India : Peluang Besar Investasi India Di Sawit Dan Batu Bara

  Defisit Neraca Perdagangan India : Peluang Besar Investasi India Di Sawit Dan Batu Bara





Bandung, Informatika Newsline (8/02/2025)

India mengalami defisit perdagangan dengan Indonesia, sebesar 13 Milyar US Dollar (200 Trilyun rupiah). Sebagian besar defisit India ini ada di dua komoditas penting, sawit dan batu bara.

Defisit perdagangan ini berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian luar negeri India ke pihak Indonesia.

Dalam sebuah diskusi ekonomi tentang kondisi perdagangan India Indonesia, data-data ini diungkapkan oleh Hashim Joyohadikusumo, kakak kandung Presiden Prabowo Subianto.

Kondisi ini merupakan kondisi positif ekonomi Indonesia terhadap India. Jadi meskipun berhadapan dengan resiko serangan balasan dari India, akan tetapi konstruksi serangan dagang balik dari India tersebut tidak akan serta merta dilakukan dengan frontal oleh India. 



Dua komoditas dasar yang sangat dibutuhkan India, sawit dan batu bara ini malah membuka kesempatan penawaran investasi lanjutan bagi para pengusaha India di Indonesia. Langkah membuka keran investasi di kedua komoditas ini merupakan sebuah opportunity bisnis yang bisa dikembangkan lebih lanjut untuk menghalau kemungkinan upaya gerakan balasan ekonomi dari India. 

Strategi membuka investasi bagi India ini bisa bermakna juga memberikan kesempatan tumbuh bersama, menikmati bersama-sama potensi besar perdagangan ini, khususnya bagi pihak investor dari India (Vijay)

 

Baca juga ;

Defisit Neraca Perdagangan India : Peluang Besar Investasi India Di Sawit Dan Batu Bara

Gila : Harga Beras Di Jepang Mendekati 500 rb Rupiah per 5 KG






 

 

 

 

 

 

 

Share:

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.