Hampir 50 Ribu Santri Dan 200 Pondok Pesantren : Kota Santri Harus Bisa Hentikan Korupsi Berjamaah Di Sidoarjo
Jakarta, wartapolisiwatch (25/03/2024)
Korupsi Berjamaah Sudah menjadi tradisi di Sidoarjo. Rentetan para Bupati Sidoarjo silih berganti menjadi korban tindak pidana Korupsi. Bukan hanya Bupati, tapi juga para pejabat di daerah.
"Ini bukan tuduhan, akan tetapi sudah menjadi ketetapan hukum tetap di Pengadilan Tipikor, " Kata Siti Fatimah
" Dalam catatan kami, secara berturut-turut kepala Daerah di Sidoarjo ini contoh nya terjaring operasi tindak pidana Korupsi," kata Siti Fatimah, Ketua LSM Waktu Indonesia Bergerak (WIB) kepada pers di Bilangan Jakarta Selatan, Selasa (26/03) yang lalu.
Siti Fatimah, menyebutkan bahwa korupsi di Sidoarjo sudah dalam level yang memprihatinkan.
"Ini data-data pelaku tindak Pidana korupsi kok setiap periode waktu selalu ditemukan. Beberapa sudah berhasil ditangani aparat penegak hukum. Akan tetapi masih banyak yang dibiarkan begitu saja..."
Siti mengajak kolaborasi dengan Pondok Pesantren Dan Ulama Sidoarjo dalam memberantas Korupsi. Ada hampir 200 pondok pesantren di Sidoarjo dengan jumlah santri nya mendekati 50 ribu santri.
"Dengan jumlah pondok pesantren yang sedemikian besar, seharusnya Sidoarjo menjadi contoh yang baik bagi kota-kota lain di Indonesia..."
"Bayangkan ada hampir 200 pondok pesantren dan hampir 50 ribu santri... ini potensi besar Sidoarjo untuk menjadikan daerah ini daerah yang bersih dari Korupsi..."
" Ini kok malah Korupsi meraja lela di mana-mama .. Siapa yang bilang Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tidak korupsi..." kata Siti Fatimah menggebu-gebu sambil mengingat kan rangkaian tindak pidana Korupsi yang dilakukan oleh beberapa Kepala Daerah di Sidoarjo.
"Kita mendorong KPK untuk terus berani mengungkap para pelaku Korupsi ini, jangan ragu-ragu..."
Siti juga menyebutkan bahwa Sidoarjo adalah daerah dengan pendapatan daerah tertinggi di Jawa Timur.
" Bukan itu saja ...Kabupaten Sidoarjo adalah Kabupaten paling kaya di Jawa Timur. Dalam 1 Tahun saja hampir 5 Trilyun Pendapatan yang didapatkan dari pengelolaan sumber daya Daerah. Ribuan pabrik dan industri di Sidoarjo memberikan pendapatan Daerah yang luar biasa. "
Korupsi terjadi di berbagai instansi, dari institusi pendidikan, pengelolaan pajak daerah, sampai berbagai korupsi lain di lingkungan pemerintah daerah dan rakyat dalam kondisi sengsara.
Sehingga pendapatan besarnya ini tidak memberikan akses manfaat yang maksimal buat Daerah.
"Saya mengajak kolaborasi pada Pondok Pesantren, Ulama-ulama di Sidoarjo, dan juga puluhan ribu santri Sidoarjo untuk bangkit mempertahankan kebersihan Sidoarjo dari Korupsi para Koruptor..."
" Saya mengajak seluruh santri, ulama, dan pondok pesantren untuk amar ma'ruf nahi mungkar... jangan dibiarkan itu korupsi di depan mata... dosa kita semua... kalau korupsi dibiarkan seperti ini..."
Geram dan gerah dengan kondisi Korupsi yang meraja lela di Sidoarjo ini Siti Fatimah memutuskan akan menjadwalkan melakukan demonstrasi besar-besaran di Sidoarjo dalam waktu dekat.
"Tunggu ya bulan April bulan Mei yang akan datang kita akan turun demonstrasi besar-besaran," kata Siti.
" Kita menemukan indikasi korupsi-koruosi besar yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini...
"Saya dari Jakarta Akan Langsung memimpin demo Di depan Kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo, dan juga di beberapa lokasi instansi Kantor pemerintahan lainnya"
Siti menunjukkan setumpuk data indikasi kejahatan korupsi yang dilakukan tanpa rasa malu di tengah kota Santri Sidoarjo.
"Kita akan bersihkan Negeri ini, kita bersihkan Sidoarjo dari semua tindakan memalukan, korupsi yang membuat rakyat sengsara.. Korupsi yang akan mengundang bencana besar di negeri.
"Tunggu saja para Koruptor Sidoarjo, kita akan segera datang ke Sidoarjo, demonstrasi besar-besaran di depan DPRD, bulan April dan Mei depan..." (ARDI)